Saat ku gureskan ujung pena ini
Anganku jauh menghampirimu
Sehingga melahirkan kata-kata yang indah
tentang sejuta pesona dirimu
Kekasihku ...
Aku ingin mameluk hangat tubuhmu
Membelai lembut rambutmu
Dan mengecup manis bibirmu
Kekasihku ...
Dengarlah jeritan hatiku ini
hati yang terus merindu
akan sesosok bayangmu
Seandainya rasa bukan sekadar khayalan
dan khayalan bukanlah lamunan
dan kata-kataku bukanlah angan-angan
Mungkin puisi ini tak akan pernah tercipta
Tiada ulasan:
Catat Ulasan